Anak atau karir ? Di Jerman, wanita bekerja dan
belajar adalah hal yang umum dilakukan. Bagaimana dengan wanita yang sudah
memiliki anak? Siapa yang akan mengasuh anaknya, terutama yang masih balita ?
Semua kekhawatiran tersebut sudah teratasi oleh pemerintah Jerman.
Tempat penitipan anak di Jerman menerima anak berusia mulai
dari 6 bulan. Hal ini sangat melegakan kaum ibu, karena biasanya mereka
mendapat cuti setelah melahirkan sampai 14 bulan (kondisi tiap negara bagian
berbeda). Anak di titipkan sesuai dengan jam ibu bekerja, mulai dari 4, 6, 10
sampai 12 jam. Tempat penitipan anak untuk usia 6 bulan sampai 3 tahun di
Jerman dikenal dengan nama Krippe. Disini anak-anak belajar mandiri dan
bekerjasama, misalnya belajar makan sendiri dan bersosialisasi dengan orang lain.
Setelah anak berusia 3 tahun, mereka memasuki Taman Kanak- kanak (Kindergarten)
sampai usia 6 tahun.
Di Sekolah Dasar juga terdapat tempat penitipan anak yang
dikenal dengan Hort. Disini anak di arahkan untuk belajar dan menyelesaikan
pekerjaan sekolahnya. Setelah belajar
mereka bisa bermain bersama teman sebayanya. Tempat penitipan ini di sediakan
untuk usia sekolah dasar, yaitu sampai anak duduk di kelas 5. Setelah itu,
mereka bisa masuk ke Jugendclub, yaitu tempat beraktivitas pulang sekolah untuk
anak diatas umur 10 tahun. Berbeda dengan Hort, di Jugendclub anak bisa
melakukan aktivitas yang mereka sukai, misalnya berolahraga, bermain musik atau
bahkan mengerjakan pekerjaan sekolah yang menurut mereka sulit. Semua kegiatan
anak setelah pulang sekolah sudah diarahkan dan diatur di tempat penitipan anak
tersebut. Fasilitas yang diberikan pemerintah ini ada yang diberikan secara
cuma-cuma, tetapi ada juga yang
berbayar.
Meskipun begitu, tempat penitipan anak di Jerman masih
kurang mencukupi dalam hal kuantitas. Akhirnya keluarga mengambil jasa Au Pair,
yaitu jasa dari mahasiswa atau orang yang belajar bahasa asing dan ingin
mengaplikasikan kemampuan berbahasanya di negara tersebut. Program Au Pair ini
terkenal di Eropa, terutama di Jerman. Keluarga sangat terbantu dengan
kehadiran Au Pair karena membantu bukan hanya urusan anak, tapi juga membantu
dalam urusan rumah tangga. Akan tetapi, keluarga harus mengeluarkan biaya lebih
untuk mendatangkan Au Pair dan menggajinya tiap bulan. Tapi itu masih belum seberapa
bila dibandingkan dengan keluarga mengambil jasa baby sitter dengan biaya lebih
mahal. Kontrak Au Pair dari 6 bulan sampai 12 bulan dan bisa diperpanjang
sampai 18 bulan. Selain menguntungkan untuk keluarga, juga menguntungkan untuk
Au Pair itu sendiri, karena diberikan waktu luang pada akhir pekan dan
diizinkan untuk kursus atau belajar ketika si ibu sudah kembali dari kantor.